Jual Alternator Harga Terbaik dari Supplier & Distributor

Alternator sendiri terdari dari beberapa bagian, yaitu : 1. Rotor coil, yaitu kumparan yang berputar yang berfungsi untuk menyediakan medan magnet di dalam alternator 2. Stator, yaitu kumparan statis yang berfungsi untuk menangkap perpotongan medan magnet 3. Alternator shaft, yaitu poros yang berfungsi menyambungkan bagian pulley dengan rotor 4. Brush, yaitu komponen kotak kecil yang terbuat dari tembaga yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke rotor coil 5. Bearing, yaitu komponen yang berfungsi bantalan yang akan melapisi poros alternator dengan frame alternator 6. Alternator fan, yaitu kipas yang berfungsi untuk mendinginkan kumparan baik stator maupun rotor saat bekerja 7. Rectifier atau dioda, yaitu komponen yang berguna untuk mengubah arus AC menjadi arus DC

Ada beberapa tanda yang terjadi jika Alternator mengalami kerusakan, yaitu : 1. Alternator mengeluarkan bunyi keras, hal ini dapat disebabkan oleh diode recrifier yang telah rusak 2. Lampu indikator yang merujuk pada aki menyala saat akan menghidupkan kendaraan 3. Jika aki yang baru dibeli tidak mampu untuk menyalakan mobil, bisa jadi tegangan output pada alternator telah berkurang 4. Overcast atau overcharge, yaitu kelebihan tegangan listrik yang dapat membuat alternator cepa rusak Untuk memeriksa apakah alternator pada kendaraan masih berfungsi dengan baik, dapat diketahui dengan mudah yaitu dengan menempelkan obeng atau kunci pas ke pulley alternator. Jika ada gaya gaya magnet yang menarik obeng atau kunci pas, berarti kondisi alternator masih baik.